Samsung mulai mengubah konsep desain yang sejauh ini selalu terlihat
di berbagai smartphone keluarannya. Dimulai dari Galaxy Alpha, beberapa
produk Samsung sekarang khususnya di kelas menengah ke atas akhirnya
mengadopsi bodi berbahan full metal. Perubahan yang cukup terasa
mengingat selama ini material plastik selalu melekat erat di image
Samsung, bahkan di kategori flagship sekalipun.
Sang produsen asal Korea Selatan kini seolah tampil beda dengan
desain yang tentunya terus diperbaiki; Salah satu kerja keras mereka
adalah ketika menggarap Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge. Samsung sendiri
menyebut Galaxy S6 sebagai ‘Project Zero’ dimana mereka seolah
memikirkan semuanya dari nol, mulai dari desain hingga berbagai feature
yang dibenamkan, dan menyesuaikan dengan masukan dari para pengguna
selama ini.
Kini Galaxy S6 sudah hadir di meja pengujian JagatReview. Ketika
pertama kali mengeluarkannya dari box penjualan, smartphone flagship
yang baru-baru ini rilis di Indonesia itu memang nampak jauh berbeda
dibanding pendahulunya. Seperti yang kami jelaskan di artikel Hands-On Review beberapa waktu yang lalu, ada peningkatan yang sangat signifikan pada penampilan Galaxy S6 selain soal material metal.
Bodinya terlihat tipis dengan sudut-sudut melengkung di keempat
sisinya. Di bagian depan dan belakang, Samsung melapisinya dengan kaca
(Gorilla Glass 4). Yang menarik, kaca ini terdiri dari beberapa layer
yang membuatnya mampu merefleksikan cahaya sehingga bisa mengeluarkan
warna yang berbeda, tergantung sudut pandang.
Galaxy S6 sangat nyaman digenggam. Terasa sekali material berkualitas
tinggi di setiap inci dari bodinya. Berbeda dengan seri Edge yang
memiliki layar lengkung di kiri dan kanannya, Galaxy S6 tetap
mengandalkan tombol fisik untuk power sekaligus lock/unlock dan
pengaturan volume. Pihak perusahaan juga tidak menghilangkan ciri khas
tombol Home fisik di bagian bawah layar.
Bagi mereka yang ingin terlihat lebih menawan, Samsung telah
menggandeng nama-nama besar dalam rangka bekerjasama menyediakan casing
tambahan untuk Galaxy S6 dan S6 Edge. Sebut saja Mont Blanc, Swarovski,
Kade Spade, RebeccaMinkoff, Britto, dan Burton. Pilihannya sangat
beragam dan bisa disesuaikan dengan gaya dari si pengguna.
Beralih ke spesifikasi, Galaxy S6 menggunakan layar Super AMOLED
berukuran 5,1 inci dengan resolusi Quad HD. Performanya didukung SoC
Exynos 7420 64-bit dengan prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core
Cortex-A57 berkecepatan 2.1Ghz dan quad-core Cortex-A53 1.5Ghz dengan
GPU Mali-T760MP8. Samsung juga membenamkan RAM 3GB dan pilihan storage
internal dengan kapasitas 32GB, 64GB, dan 128GB. Namun untuk pasar
Indonesia, saat ini hanya tersedia versi 32GB. Perlu diingat bahwa
Galaxy S6 tidak memiliki slot microSD.
Kamera belakang pada Galaxy S6 berbekal sensor 16 megapixel f1.9 yang
diklaim mampu menangkap gambar terbaik bahkan di kondisi minim cahaya.
Selain itu, ada pula feature Real-Time HDR, Optical Image Stabilization,
dan phase-detection autofocus. Sedangkan kamera depannya menggunakan
sensor 5 megapixel f1.9 untuk memenuhi kebutuhan para pencinta selfie
Smartphone yang dibanderol seharga Rp 9.499.000 ini menggunakan
sistem operasi Android 5.0.2 Lollipop 64-bit dengan TouchWiz UI.
Semuanya didukung dengan baterai 2550mAh non-removable lengkap dengan
feature fast-charging yang diklaim mampu mengisi daya hingga penuh dalam
waktu 80 menit. Jangan lupakan pula feature-feature menarik lainnya
seperti fingerprint scanner, heart rate sensor, dan NFC. Sebelum
membahas lebih lanjut bagaimana performa dari Galaxy S6, kita simak dulu
paket penjualannya.
Sumber : http://www.jagatreview.com/2015/05/review-samsung-galaxy-s6-smartphone-android-kencang-dengan-feature-lengkap/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar