Sertifikat

Sertifikat untuk Softskill

Jelaskan Kalimat efektif dan Cara Mengubah Kalimat Efektif

Jelaskan Kalimat efektif dan Cara Mengubah Kalimat Efektif 

A. Jelaskan beserta contoh kalimat efektif !

B. Ubahlah kalimat berikut ini menjadi kalimat efektif :
     1. Kepada semua informan penelitian mendapatkan dua macam instrument yaitu angket dan catatan kegiatan.
     2. Di dalam artikel Koran itu menyuratkan bahwa sumber daya alam
         yang bermacam-macam di Indonesia ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
     3. Dengan beredarnya internet masuk desa bermanfaat sekali bagi masyarakat pedesaan.
 

Jawab : 

A. Kalimat Efektif merupakan kalimat yang mengungkapkan sebuah gagasan atau pemikiran seseorang dengan menggunakan kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa, tepat, singkat, dan jelas sehingga dapat disampaikan dengan baik, dipahami dan dimengerti oleh orang lain.

 Contoh :
- Semua pengguna kereta commuter line wajib mempunyai katu e-ticketing
- Semua pengguna kendaraan wajib memiliki SIM dan STNK

B.
1. Semua informan penelitian mendapatkan dua macam instrument yaitu angket dan catatan kegiatan.
2. Artikel koran menyuratkan bahwa sumber daya alam yang bermacam-macam di Indonesia ini belum dimanfaatkan secara maksimal.

3. Dengan beredarnya internet masuk desa bermanfaar bagi masyarakat pedesaan.

Inilah Wujud Xperia Z4 yang Beredar di Internet

Dengan semakin dekatnya ajang CES dan MWC 2015 tahun depan, para pengguna pun mulai penasaran perangkat baru apa saja yang akan diperkenalkan oleh para produsen. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah smartphone anyar Sony, Xperia Z4.

Yang menarik, bocoran yang diduga merupakan penampakan dari Xperia Z4 beredar di dunia maya. Kabarnya ketersediaan bocoran kali ini adalah dampak dari pembobolan Sony Pictures yang banyak berisi informasi rahasia dari Sony.

Selain soal penampakan Xperia Z4, bocoran tersebut juga berisi kemungkinan Sony menghadirkan smartphone ini di film James Bond terbaru. Daniel Craig selaku pemeran Bond disebut-sebut mendapat bayaran sebesar USD 5 juta jika menggunakan Xperia Z4 dalam film.

Sony sendiri tidak memberi tanggapan terkait isu yang beredar. Hingga saat ini, segala hal yang menyangkut Xperia Z4 memang hanya sebatas isu saja. Belum ada satu pun yang dikonfirmasi oleh sang produsen asal Jepan.

Seperti diketahui sebelumnya juga ada bocoran yang berisi informasi tentang spesifikasi dari Xperia Z4. Menurut seorang sumber yang memberi bocoran kepada Android Origin, Xperia Z4 menggunakan Qualcomm Snapdragon 810, layar 4,7 inci dengan resolusi 1080p, RAM 3GB, memori internal 32GB, kamera utama 20.7 megapixel, baterai 3000mAh, dan sertifikasi IP68 untuk tahan air serta debu.

Referensi :

www.jagatreview.com/2014/12/wujud-xperia-z4-terungkap/

Diprediksi Smartphone dengan RAM DDR4 Akhir Tahun 2015

Perangkat mobile pertama yang ditopang memory RAM generasi berikutnya, LP-DDR4, diprediksi bakal tiba tahun depan. Perkiraan ini ternyata dua tahun lebih cepat dari proyeksi sebelumnya. Demikian, prediksi kuat dari perusahaan riset pasar yang biasa mengawasi rantai pasokan perangkat teknologi, IHS Supply.

Ilustrasi

Mike Howard, analis senior di IHS mengatakan, awalnya LP-DDR4 akan diimplementasikan di perangkat mobile mulai 2015 mendatang. Namun, setelah diamati, sejumlah pemasok telah bergerak lebih cepat memproduksi LP-DDR4 untuk perangkat mobile. Ia yakin bahwa smartphone perdana yang menggunakan memory LP-DDR4 bakal hadir pada akhir 2015 nanti. Kemudian memasuki 2016-nya, LP-DDR4 akan mulai banyak diaplikasi di sebagian besar smartphone premium.

Sementara LP-DDR4 untuk perangkat PC dan server terlebih dahulu hadir pada akhir 2014 nanti. Biasanya, versi mobile dari DDR DRAM generasi baru ini mulai diproduksi massal, setidaknya dua tahun setelah PC. “Transisi terjadi lebih cepat dari sejarah yang ditunjukkan,” ujar Howard, seperti dikutip dari Computer World.

Howard mengungkapkan, Samsung dan SK Hynix, dua pemasok chip DRAM terbesar di dunia, juga sudah mulai mengirimkan sampel memory LP-DDR4 ke sejumlah vendor maupun OEM. Menurutnya, kedua pemasok tersebut telah didesak sejumlah OEM agar segera memproduksi massal LP-DDR4.

Memory RAM LP-DDR4 tersebut menawarkan 50 persen lebih cepat dan 40 persen lebih efisiensi dari LP-DDR3 yang banyak digunakan di perangkat mobile saat ini. Memory tersebut mampu memberikan kecepatan bandwidht 17GBps hingga 34GBps bila dipasangkan dengan prosesor berkemampuan 64-bit. Salah satu prosesor 64-bt yang sudah mendukung penggunaan RAm LP-DDR ialah Qualcomm Snapdragon 810.

“Permintaan game mobile dan bandwidth semakin meningkat secara intensif. Namun, prosesor lebih cepat tidak akan memiliki banyak dampak pada kinerja game, kecuali bandwidht memory yang lebih banyak juga tersedia,” kata Nathan Brookwood, analis utama di Insight 64.

Referensi :

http://www.jagatreview.com/2014/08/smartphone-dengan-ram-ddr4-meluncur-tahun-depan/

Snapdragon 810 Terlihat di AnTuTu

Prosesor 64-bit terkuat dari Qualcomm, Snapdragon 810 yang diperkenalkan April lalu, mulai menunjukkan dirinya. Prosesor tersebut muncul dalam sebuah bocoran database benchmark AnTuTu.

Seperti tampak dalam gambar, Snapdragon 810 diadopsi pada perangkat phablet berlayar 6,2 inci dengan resolusi 1600×2560 pixel dan RAM berkapasitas 4GB serta berjalan di Android KitKat. GPU-nya dua tingkat di atas milik Snapdragon 801, yakni Adreno 430.

Yang cukup mengejutkan dari bocoran AnTuTu itu ialah range clock speed dari Snapdragon 810. Seperti diketahui, prosesor Qualcomm Snapdragon 800-series selalu memiliki kecepatan di atas 2GHz. Namun yang tampak dalam gambar AnTuTu itu, Snapdragon 810 memiliki frekuensi clock 200-940MHz.

Prosesor ini masih prototipe, sehingga belum menampilkan potensi clock sepenuhnya. Kendati demikian, seorang sumber mengatakan, seperti dikutip dari GForGames, meski prototipe hanya memiliki clock maksimal 940MHz, namun “hasil kinerjanya sangat mengesankan”. Sayangnya, AnTuTu tak memberikan bocoran skor benchmark-nya.

Snapdragon 810 sendiri merupakan penerus dari Snapdragon 805 yang sudah dipasang di Samsung Galaxy S5 LTE-A dan LG G3 LTE-A. Prosesor octa-core tersebut mengusung empat core Cortex-A57 dan empat core Cortex-A53. SoC tersebut juga merupakan pengganti dari Cortex-A15 dan A7 yang mampu meningkatkan kinerja smartphone sekitar 25-55 persen dan 20 persen lebih hemat daya. Sementara fabrikasinya menggunakan proses 20nm, bukan 28nm seperti pendahulunya.

Dari segi GPU, Adreno 430 diklaim 30 persen lebih cepat dari Adreno 420 di Snapdragon 805 dan 40 persen dari Adreno 330 di snadragon 800 dan 801. Selain itu, Adreno 430 mampu meningkatkan performa grafis higga 80 persen dari sebelumnya.

Referensi :

http://www.jagatreview.com/2014/08/snapdragon-810-muncul-di-antutu/

Diduga Panel LCD Digitizer Milik Sony Xperia Z4 Muncul ke Permukaan

Sony tampaknya mulai unjuk gigi dalam menghadapi persaingan pasar smartphone yang sudah semakin ketat. Belum lama ini, atau tepatnya pada awal September lalu, Sony secara resmi memperkenalkan jajaran smartphone seri high-end terbaru miliknya, yaitu Sony Xperia Z3 dan Xperia Z3 Compact. Namun kali ini, dalam melanjutkan generasi terbaru dari Xperia Z3, Sony ternyata sudah mulai menyiapkan Sony Xperia Z4.

Menurut berita yang kami sadur dari GSMArena yang diperoleh dari salah satu blog bernama Future Supplier, foto berupa panel LCD Digitizer yang diduga bakal digunakan Sony Xperia Z4 telah muncul ke permukaan. Menurut laporan tersebut pula, layar yang bakal diusung Sony Xperia Z4 akan memiliki ukuran 5,5 inci dengan resolusi QHD 2560×1440.

Source Image: Future Supplier

Jika dilihat dari gambar diatas, perbedaan antara panel milik Sony Xperia Z4 dan Xperia Z3 mengalami sedikit perubahan. Untuk speakernya telah dipindahkan agak ke atas, sementara fitur kamera depan dan sensor telah bertukar posisi.

Mengenai spesifikasi yang akan ditawarkan, kabarnya Sony Xperia Z4 yang diprediksi akan diperkenalkan pada ajang CES 2015 di awal Januari mendatang, akan mengusung spesifikasi lebih tinggi. Di antaranya adalah prosesor Snapdragon 810, RAM 4GB, dan internal storage 32GB. Fitur canggih yang bakal disematkan yaitu mode pengisian baterai nirkabel yang sudah mengantongi sertifikasi dari Qi.

Selain itu, jajaran smartphone seri Xperia Z yang cukup dikenal memiliki beberapa ketangguhan, Sony Xperia Z4 dilaporkan sudah mengantongi sertifikasi IP68, yakni memiliki ketahanan terhadap debu dan juga air pada kedalaman dan batas waktu tertentu.

Referensi :

http://www.jagatreview.com/2014/11/diduga-panel-lcd-digitizer-milik-sony-xperia-z4-muncul-ke-permukaan/

Korea Selatan Resmi Mengumumkan Layanan LTE 4G 300Mbps

Dua operator seluler terbesar di Korea Selatan, SK Telecom dan KT mengumumkan, telah berhasil mengkomersialkan layanan LTE-Advance (LTE-A) generasi berikutnya yang menawarkan kecepatan internet empat kali lebih cepat dari layanan LTE saat ini.

SK Telecom dan KT pada 28 Desember lalu, resmi menggunakan teknologi tri-band untuk layanan LTE-A mereka. Dengan mengunakan Tri-band Carrier Aggregation (Tri band CA), mereka dapat menawarkan kecepatan puncak 300 megabit per detik (Mbps), seperti dilansir dari Korea Times.

Tri-band CA ini adalah sebuah metode menggabungkan tiga band frekuensi yang berbeda. Biasanya, jaringan LTE 4G hanya menggunakan satu band frekuensi saja. Dengan begtu, dua operator tersebut bisa menawarkan koneksi empat kali lebih cepat dari LTE dan 21 lebih cepat dari 3G. Sebagai contoh, dengan kondisi tertentu pengguna bisa mengunduh film 1GB hanya dibutuhkan waktu 28 detik saja.

Tri-band CA untuk LTE-A ini merupakan hasil pengembangan selanjutnya dalam upaya meningkatkan kecepatan internet 4G di Korea Selatan. Sebelumnya, LTE-A yang merupakan generasi terbaru dari LTE diluncurkan pertama kali di negera itu pada Juni 2013 silam dengan kecepatan 150Mbps. Kemudian pada Juni 2014, Broadband LTE-A diluncurkan dengan kecepatan 225Mbps.

Referensi :

http://www.jagatreview.com/2015/01/korea-selatan-resmi-komersialkan-lte-4g-300mbps/

Qualcomm TMenguji Kekuatan Snapdragon 810 dengan LTE Cat. 9

Qualcomm Tengah Uji Coba Snapdragon 810 dengan LTE Cat. 9

SoC baru andalan Qualcomm, Snapdragon 810, akan mendapatkan varian dengan dukungan untuk LTE Cat. 9. Qualcomm dikabarkan tengah melakukan uji coba terhadap SoC dengan modem baru yang mendukung spesifikasi LTE Cat. 9 tersebut. Beberapa pemain besar di pasar jaringan, seperti Huawei dan EE, disebut tengah membantu Qualcomm untuk uji coba chip tersebut di Inggris Raya.

Semula, pihak Qualcomm menyebutkan hanya akan memberikan dukungan untuk LTE Cat. 6 di Snapdragon 810. LTE Cat. 6 sendiri mendukung transfer data hingga kecepatan 300 Mbps untuk downlink dan 50 Mbps untuk uplink. Namun, beberapa waktu lalu, Qualcomm mengumumkan bahwa mereka akan menyertakan modem baru dengan dukungan LTE Cat. 9 di SoC andalan utama terbaru tersebut. LTE Cat. 9 mendukung kecepatan yang lebih tinggi, yaitu hingga 450 Mbps di downlink dan 50 Mbps untuk uplink.

Selain Snapdragon 810, Qualcomm juga akan menyertakan modem baru dengan dukungan LTE Cat. 9 di berbagai SoC baru mereka yang lain. Menurut informasi dari Qualcomm, semua SoC mereka yang akan diperkenalkan di tahun 2015 mendatang akan menggunakan modem dengan kapabilitas serupa.

Snapdragon 810 sendiri merupakan SoC dengan prosesor octa core dan GPU Adreno 430 yang tengah disiapkan Qualcomm untuk mengisi posisi teratas di jajaran chip untuk smartphone dan tablet mereka. SoC tersebut telah disebut akan digunakan di berbagai produk high-end dari berbagai produsen gadget. Perangkat-perangkat dengan SoC Snapdragon 810 sendiri diprediksi akan banyak diperkenalkan di awal tahun 2015 mendatang.

Referensi : 

http://www.jagatreview.com/2014/12/qualcomm-tengah-uji-coba-snapdragon-810-dengan-lte-cat-9/

Intel Ciptakan Curie, Sebuah Chip untuk Wearable Seukuran Kancing Baju

Upaya Intel untuk masuk ke dunia wearable kembali berlanjut dengan perkenalan sebuah chip seukuran kancing baju yang disebut dengan Curie. CEO Intel, Bryan Krzanich, mengungkapkan proyek Curie tersebut di tengah pergelaran akbar CES 2015 di Las Vegas, Amerika Serikat. Menurutnya, Curie tersebut cocok digunakan di wearable untuk sekedar menampilkan notifikasi ataupun untuk berbagai aktivitas.

Curie diharapkan akan banyak digunakan sebagai basis perangkat wearable di masa yang akan datang. Chip seukuran kancing baju tersebut dilengkapi dengan SoC Intel Quark dengan kontroler 32-bit berdaya rendah. Selain itu, Curie juga dilengkapi dengan modul Bluetooth, sensor accelerometer dan gyroscore, serta mekanisme isi ulang baterai.

Untuk mendukung adopsi Curie, pihak Intel akan melengkapi chip tersebut dengan IQ Software Kit. Paket tersebut diharap dapat mempermudah pengembang dalam mengkreasikan produk dengan Curie secara cepat.

Pihak Intel merencanakan Curie hadir di paruh kedua tahun 2015 ini. Mereka juga telah menjalin kerja sama dengan salah satu brand ternama untuk sportswear, Oakley, untuk menghadirkan smart berbasis chip Curie tersebut wearable. Oakley sendiri menargetkan perangkat kreasi mereka, berguna untuk meningkatkan performa atlet, akan hadir menemani Curie di paruh kedua tahun 2015 ini.

Referensi :

http://www.jagatreview.com/2015/01/intel-umumkan-curie-chip-untuk-wearable-seukuran-kancing-baju/

AMD Dikabarkan Mengembangkan SoC Baru untuk Gaming Console

AMD tampaknya benar-benar serius menggarap pasar gaming console. Walaupun sudah menguasai dunia gaming console dengan memasok komponen inti untuk tiga console masa kini, yaitu WiiU, PlayStation 4, dan Xbox One, mereka tampaknya masih ingin produk mereka digunakan di lebih banyak console. CFO AMD, Devinter Kumar, mengkonfirmasi kabar tersebut dengan menyebutkan perusahaannya tengah mengembangkan System on a Chip (SoC) baru untuk gaming console.

Berdasarkan informasi dari Mr. Kumar, SoC baru yang dikembangkan oleh AMD memiliki dua varian, pertama dengan prosesor x86 dan kedua dengan prosesor ARM. Sayangnya, dia tidak menyebutkan lebih lanjut terkait spesifikasi dari masing-masing SoC. Namun, bisa disimpulkan bahwa pengolah grafis yang akan digunakan oleh kedua SoC tersebut akan berkaitan dengan Rx 300 Series yang tengah dikembangkan AMD.

Masih menurut Mr. Kumar, salah satu dari dua SoC tersebut nantinya akan digunakan di salah satu gaming console yang akan hadir di tahun 2016 mendatang. Pernyataan Mr. Kumar tersebut hadir berselang beberapa hari dari kabar Nintendo yang dikabarkan tengah mengerjakan sebuah console baru. Bisa jadi, SoC baru dari AMD ini yang nantinya akan menjadi otak dari perangkat baru Nintendo tersebut. Walaupun begitu, karena console tersebut direncanakan akan dirilis pada tahun 2016 mendatang, kabar lebih lengkap terkait console tersebut tampaknya baru akan hadir menjelang akhir tahun 2015 mendatang.

http://www.jagatreview.com/2014/12/amd-konfirmasikan-tengah-kembangkan-soc-baru-untuk-gaming-console/

Sony Menciptakan SmartEyeGlass, Sekaligus Menjadi Rival Google Glass

Tahun ini Sony Corporation siap bersaing dengan Google untuk menghadirkan kacamata pintar. Saingan baru Google Glass yang dikembangkan oleh Sony ini dipamerkan pada display booth Sony dalam event CES 2015 yang digelar mulai hari ini di Las Vegas. Seperti yang kami lansir dari The Verge, produk Sony SmartEyeglass bisa dijajal pada event tahunan pameran teknologi terbesar di dunia ini.

Untuk memacu perkembangannya, Sony menghadirkan perangkat ini dalam dua edisi sekaligus. Yaitu Developer Edition dan Sony SmartEyeglass Attach!. Kedua produk ini selain memiliki fungsi yang berbeda, perangkat ini sebenarnya juga memiliki wujud yang berbeda. SmartEyGlass Developer berupa kacamata yang bisa langsung dikenakan pengguna dan nampak mirip dengan kacamat 3D yang biasa dikenakan saat menonton di bioskop. Kontrol navigasi dilakukan menggunakan remote kecil sebagai interface, dengan fitur kamera 3MP. Tak banyak kecanggihan fitur yang ditawarkan pada produk kacamata pintar buatan Sony ini, karena pada dasarnya konsep fiturnya sama dengan apa yang telah dimiliki Google Glass.

Yang menarik justru datang dari SmartEyeGlass Attach!. Sesuai namanya, ini semacam komponen tambahan yang bisa dipasang pada kacamata biasa kemudian mengubahnya menjadi kacamata pintar.  Perangkat ini terdiri dari modul utama yang berisi prosesor, HUB, Wi-fi dan Bluetooth. Dilengkapi kamera dan optikal unit serta microdisplay, SmartEyeGlass Attach! jadi inovasi yang cukup impresive ditawarkan oleh Sony.

Tentunya ini sangat praktis, karena pengguna bisa memasangnya di berbagai jenis kacamata sesuai yang mereka inginkan. Namun sayangnya Sony masih menampilkan produk yang satu ini dalam bentuk prototype. Sementara perangkat Sony SmartEyeGlass Developer Edition telah siap dipasarkan bulan Maret bersama aplikasi SDK untuk para pengguna yang ingin mengembangkan aplikasi menggunakan perangkat tersebut.

http://www.jagatreview.com/2015/01/jadi-rival-google-glass-sony-tawarkan-smarteyeglass/

Sony Smart B-Trainer Yang Memadukan Fitur Walkman dan Smartband dari Sony

Sony Kembali memperkenalkan prototype barunya yang bernama Smart B-Trainer. Prototype Smart B-Trainer yang telah diciptakan oleh Sony Corporation adalah sebuah perangkat headset yang mempunyai fitur all-in-one dengan kemampuan multi-sensor yang dirancang khusus untuk pelari. Tentunya sebagai teknologi kebugaran, perangkat ini dilengkapi dengan fitur pencatat detak jantung, tekanan darah dan lain sebagainya. Prototype ini pun memiliki fitur baru yang diperlukan dalam kegiatan latihan seperti suara trainer dan pemutar music. Secara cerdas Smart B-Trainer akan menyarankan lagu yang cocok untuk menemani seorang pelari selama berlatih.

Produk ini memadukan antara fitur walkman dan smartband dari Sony. Bentuknya mirip seperti headset wireless Bluetooth yang bisa digunakan secara praktis bagi para pelari.

Referensi :

http://www.jagatreview.com/2015/01/sony-smart-b-trainer-gabungan-walkman-dan-smartband-dari-sony/