LG Siap Produksi Panel Layar Gulung dan Transparan
Hai Bloggers, Pernah lihat layar
Transparan dan bias digulung ?? pasti kita sering melihat layar tersebut di
film-film yang genrenya teknologi masa depan yang bloggers, nah…kabarnya Perusahaan LG asal Korea
Selatan sedang mengembangkan teknologi layar yang bisa digulung dan bentuknya
pun Transparan , Hal ini tentunya merupakan teknologi layar masa depan
dibandingkan dengan layar datar masa sekarang yang biasanya dipakai dalam
teknologi laptop, smartphone atau layar yang melengkung di OLED TV . Menurut
Perusahaan LG sendiri, mereka telah berhasil dan Pihaknya bahkan sudah siap untuk
memproduksi teknologi layar masa depan mereka, duhhh biasanya kan layar
transparan dan digulung ini cuman ada di film-film aja ya bloggers, sekarang
bisa diwujudkan dengan nyata lewat perusahaan LG ,, waahh kerenn.
Spesifikasi layar ini memakai teknologi panel display yang sudah dikembangkan saat ini, yakni Display OLED (Organic Light-Emitting Diode). Layar yang unik itu bisa menampilkan kualitas gambar dengan resolusi 1200 x 810 pixel. Apasih OLED itu ?? OLED (Organic Light-Emitting Diode) atau diode cahaya organik adalah sebuah semikonduktor sebagai pemancar cahaya yang terbuat dari lapisan organik. OLED digunakan dalam teknologi elektroluminensi, seperti pada aplikasi tampilan layar atau sensor. Teknologi ini terkenal fleksibel dengan ketipisannya yang mencapai kurang dari 1 mm.
Teknologi OLED ditemukan oleh
ilmuwan Perusahaan Eastman Kodak, Dr. Ching W. Tang pada tahun 1979. Riset
di Indonesia mengenai teknologi ini dimulai pada tahun 2005. OLED merupakan
teknologi aternatif yang mampu mengungguli
generasi tampilan layar sebelumnya, tampilan kristal cair (Liquid Crystal Display atau LCD). Jumlah warna dari
cahaya yang dipancarkan oleh piranti OLED berkembang dari satu warna menjadi multi-warna. Fenomena ini diperoleh dengan membuat
variasi tegangan listrik yang diberikan kepada piranti OLED sehingga
piranti tersebut memiliki prospek untuk menjadi piranti alternatif seperti
teknologi tampilan layar datar berdasarkan kristal cair.
LG mengatakan, layar tersebut dapat
digulung seperti sebuah kertas dengan diameter hingga 3 sentimeter, dan performa
layarnya tidak akan menurun, meski digulung berkali-kali. Untuk panel display
transparan.nya mengalami peningkatan model dari yang sebelumnya, hal ini
membuat efek transparan layar 30 persen lebih baik .
“Dalam satu dekade yang lalu,
melihat penampilan layar gulung dan transparan hanya tampak seperti mimpi yang
jauh saja. Namun, mereka saat ini sudah bisa dipakai untuk rumah tangga,” kata
Juru Bicara LG Display Hyun Dong-hoon, seperti dikutip dari Korea Times
LG juga mengatakan teknologinya
mampu menghadirkan layar gulung dan transparan berukuran 18 inci. Namun dalam
waktu dekat ini, LG juga berjanji akan segera memproduksi TV yang mengusung
teknologi panel layar tersebut berukuran 50 inci dan pada tahun 2017-nya akan
ditingkatkan menjadi ukuran diagonal lebih dari 60 inci.
“Ada banyak masalah yang menantang
yang perlu diatasi sebelum memasuki proses produksi massal, namun kami yakin
kami akan memimpin pasar,” ungkap Kepala LG Display Kang In-byung. Perusahaan
asal Korea Selatan ini pun belum memberitahu kapan teknologi masa depannya itu
akan hadir di pasaran .
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan layar OLED ini ya bloggers,
Kelebihan dari OLED
- Kehadiran teknologi OLED dengan proses pembuatannya yang unik dapat menggeser posisi teknologi LCD.
- Tampilan OLED yang baru dan menarik. Layarnya yang terbuat dari gabungan warna dalam kaca transparan yang sangat tipis sehingga menghasilkan layar yang ringan dan fleksibel.
- Kemampuan OLED untuk beroperasi sebagai sumber cahaya yang menghasilkan cahaya putih terang saat dihubungkan dengan sumber listrik.
- Konsumsi daya listrik yang rendah dan terbuat dari bahan organik menjadikan OLED sebagai teknologi yang ramah lingkungan.
- Biaya operasional yang relatif rendah dan proses perakitan yang relatif sederhana dibandingkan LCD, OLED dapat dicetak ke atas substrat yang sesuai dengan menggunakan teknologi pencetak tinta semprot (inkjet printer).
- Layar OLED memiliki jangkauan wilayah warna, tingkat terang, dan tampilan sudut pandang yang sangat luas. Piksel OLED memancarkan cahaya secara langsung sedangkan LCD menggunakan teknologi cahaya belakang (backlight) sehingga tidak memancarkan warna yang sebenarnya.
- OLED memiliki waktu reaksi yang lebih cepat dibandingkan dengan layar LCD memiliki waktu reaksi 8-12 milisekon, sedangkan OLED hanya kurang dari 0.01 ms.
OLED dapat dioperasikan dalam batasan suhu yang lebih
lebar.
Kekurangan dari OLED
- Teknologi OLED di Indonesia pada umumnya masih terbatasi oleh beberapa faktor sehingga harus dikembangkan lebih lanjut.
- Masalah teknis OLED yaitu masa bertahan bahan organik yang cukup terbatas,yaitu sekitar 14.000 jam dibandingkan layar datar lain yang bisa mencapai 60.000 jam. Pada tahun 2007, masa bertahan OLED dikembangkan menjadi 198.000 jam.
- Kelembaban dapat memperpendek umur OLED. Bahan kandungan organik di dalam OLED dapat rusak jika terkena air.Pengembangan proses segel (improved sealing process) dalam praktik pembuatan OLED dapat membatasi masa bertahan tampilan.
- Dalam piranti OLED multi-warna yang ada sekarang, intensitas cahaya yang dihasilkan untuk warna tertentu belum cukup terang.
- Harga produk yang cenderung mahal sehingga masih belum terjangkau oleh kalangan umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar